Mohon tunggu...
Hubertus Gilang Aryasatya
Hubertus Gilang Aryasatya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fresh Graduate

Penggemar sepak bola Eropa asal Sleman yang sesekali memberi opini dan bersajak.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Angin Bernyanyi

9 April 2024   08:30 Diperbarui: 9 April 2024   08:32 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi Angin (Sumber: SHUTTERSTOCK/Tuzemka via Kompas.com)

Angin bernyanyi mengalunkan suara-suara damai mengiring kepadamu.

Angin bernyanyi bersenandung mengipas-ngipas sajak untuk parasmu.

Angin-angin menghembuskan rasa,

Agar terjalin memori diantara kita.

Diriku ingin hindar membela,

Hanya aku adalah bagai hiasan langit.

Namun apa daya,

Ku tak mampu menghapus melodi darimu yang bagai sebuah permata.

Angin bernyanyi mencoba benar betapa beruntungku pada seorang intan.

Angin bernyanyi memberi kasih teruntuk engkau bagai berlian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun