Mohon tunggu...
Deddy Huang
Deddy Huang Mohon Tunggu... Freelancer - Digital Marketing Enthusiast | Blogger | Food and Product Photographer

Memiliki minat di bidang digital marketing, traveling, dan kuliner. Selain itu dia juga menekuni bidang fotografi sebagai fotografer produk dan makanan. Saya juga menulis di https://www.deddyhuang.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mandalika, Dari Legenda Menuju Pusat Pariwisata Dunia

17 November 2021   08:52 Diperbarui: 17 November 2021   08:54 2265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siap menjelajah Mandalika (sumber : website Indonesia Travel)

Setali tiga uang dengan Tarian Gendang Beleq, kesenian budaya yang masih terjaga di Mandalika adalah Peresean. Atraksi budaya yang menjadi milik masyarakat lokal memberi nilai plus tersendiri.

Peresean adalah pertarungan antara dua lelaki yang bersenjatakan tongkat rotan dan berperisai kulit kerbau yang tebal dan keras.

Anak kecil pun ikut bermain (sumber : kompas.com)
Anak kecil pun ikut bermain (sumber : kompas.com)

Permainan ini dimainkan oleh dua orang yang dibekali dengan sebuah tameng serta batang rotan. Batang rotan digunakan untuk saling memukul antara kedua penampil. Bagian tubuh mana saja boleh dijadikan sasaran, kecuali bagian kemaluan.Sedangkan tameng digunakan untuk melindungi diri dari serangan lawan. Jika ada salah satu dari kedua orang ini yang lari atau terjatuh, maka ia akan dinyatakan sebagai pihak yang kalah. Pukulan mereka tak main-main. Kalau saya melihatnya sendiri bisa ngeri sendiri.

Mengukuh Janji di Atas Bukit Merese

Terhipnotis oleh pemandangan indah dari atas Bukit Merese (sumber : website Indonesia Travel)
Terhipnotis oleh pemandangan indah dari atas Bukit Merese (sumber : website Indonesia Travel)

Ada banyak keunikan lain yang tersimpan di Mandalika, sehingga disebut surga tersembunyi di Pulau Lombok.Kealamian inilah yang membuat topografi Mandalika dihadiahi oleh Tuhan dengan deretan bukit. Bahkan bisa dikatakan salah satu tempat terbaik untuk menikmati pemandangan Mandalika dari ketinggian adalah Bukit Merese.

Trekking Bukit Merese adalah tempat yang pas untuk menikmati matahari terbenam dari atas bukit akan memberikan nuansa magis yang tidak akan terlupakan. Walau perjalanan naik menuju ke atas bukit tentu penuh tantangan dan cukup membakar kalori. Namun, percayalah kalau titik paling menakjubkan di Bukit Merese ini adalah puncaknya.

Jalanan setapak berkelok menjadi teman perjalanan untuk menikmati matahari terbit dan terbenam. Kita pun juga bisa menyaksikan panorama Pantai Tanjung Aan dan Batu Payung dengan ombak menantang dan sering dijadikan untuk olahraga berselancar.

Pemandangan biru laut yang indah (sumber : website Indonesia Travel)
Pemandangan biru laut yang indah (sumber : website Indonesia Travel)

Saya membayangkan menikmati sensasi duduk di rerumputan yang tumbuh dengan subuh, bahkan bisa sampai berguling-guling di puncak Bukit Merese.

Menaikan Adrenaline di Pantai Seger

Berselancar dengan ombak di Pantai Seger (sumber : website Indonesia Travel)
Berselancar dengan ombak di Pantai Seger (sumber : website Indonesia Travel)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun