Mohon tunggu...
Hanifa Paramitha Siswanti
Hanifa Paramitha Siswanti Mohon Tunggu... Penulis - STORYTELLER

Penikmat kopi pekat ----- MC, TV Host, VO Talent ----- Instagram: @hpsiswanti ----- Podcast Celoteh Ambu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hura-Hura Tak (Pernah) Ada Guna

18 Juli 2020   19:04 Diperbarui: 18 Juli 2020   19:03 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi membakar uang (sumber gambar: lifepal.co.id)

 

Santoso yang tengah berada di kandang ayam di loteng rumah segera turun dan bergegas membawanya ke rumah sakit. Kini sang bapak tengah dalam perawatan ICU di rumah sakit tempatku bekerja sekarang.

 

 "Intinya uang bukan segalanya, Mas. Uang yang mengangkat harga diri kita, tapi uang juga yang bikin lupa diri dan menjatuhkan," ucapnya di ujung pembicaraan kami.

 

Aku mengangguk-angguk membenarkan perkataannya.

 

Malam semakin larut. Jam telah menunjukkan pukul 00.30.

 

Santoso mulai tampak lelah ketika dokter jaga memanggilnya masuk ke ruang perawatan. Ia tampak terkesiap dan mulai agak tegang.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun