Mohon tunggu...
Hoiriyah
Hoiriyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Mercu Buana

43221010096 - Dosen Pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak - Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB1- Berpikir Positif dan Berkomunikasi Efektif

26 September 2022   23:43 Diperbarui: 1 Oktober 2022   19:52 712
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Mahasiswa menguasai uraian dosen

Dalam pendidikan, komunikasi dapat dikatakan efisien bila mahasiswa menguasai serta paham uraian dosen. Misalnya uraian tentang modul serta tugas perkuliahan.

3. Menjawab dengan baik orang yang lagi berbicara

Salah satu karakteristik komunikasi yang efisien merupakan jadi pendengar yang baik, tercantum berikan asumsi ataupun reaksi terpaut pesan ataupun data yang dikirimkan.

4. Berdialog dengan memakai bahasa yang sopan

Komunikasi efisien bisa terwujud kala kedua belah pihak berdialog memakai bahasa yang sopan serta cocok dengan norma yang berlaku.

Faktor- Faktor Penghambat Komunikasi Efektif

Terdapat sebagian aspek yang jadi hambatan dalam komunikasi efisien. Kasus utama dalam komunikasi efisien terletak pada keahlian komunikator ataupun komunikan dikala mengantarkan serta meresap pesan. Dalam harian Importance of Effective Communication Strategies to Improve Workplace Communication, Shruti Shrivastava serta Vineeta Prasad menguraikan sebagian aspek penghambat komunikasi efisien.

Pemakaian kata/ frasa abstrak. Salah satu aspek utama yang berkontribusi terhadap minimnya komunikasi efisien merupakan pemakaian perkata abstrak. Abstraksi dalam ekspresi menghasilkan kebimbangan serta ambiguitas dalam obrolan.

Minimnya pemakaian perkata khusus. Aspek ini pula ialah hambatan berarti dalam komunikasi secara efisien serta menuju pada kebimbangan dalam berdialog.

Minimnya memakai nada yang pas dikala mengantarkan pesan. Satu kata bisa diucapkan dalam bermacam nada yang memunculkan makna bermacam- macam. Nada yang tidak cocok dengan konteks obrolan yang kita iktikad bisa memunculkan kesalahpahaman serta menjadikan komunikasi tidak efisien.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun