Mohon tunggu...
Hilman Idrus
Hilman Idrus Mohon Tunggu... Fotografer

√ Penikmat Kopi √ Suka Travelling √ 📷

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Cerita Petani Bibinoi Bacan Timur Tengah Menjaga Tanaman di Lahan Perkebunan dari Serangan Kera

6 April 2025   17:21 Diperbarui: 6 April 2025   20:44 846
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warga membakar api di lahan perkebunan untuk mengusir Kera. Foto: Hilman Idrus

Selain buah-buahan, Kera Bacan, kata Jamal Abdul Salam, jika kelaparan, mereka kerap mencuri telur ayam, bahkan tak segan dia menangkap ayam dan makan. Hal ini jika mereka sangat lapar dan keluar di dekat rumah warga.

"Biasanya, saat menemukan ayam lagi bertelur, dia menyergapnya lalu membawa lari untuk dimakan, atau jika tidak dapat menangkap ayam, praktis telurnya menjadi sasaran untuk disantap," ujarnya.

Buah kelapa yang telah dimakan Kera. Foto: Hilman Idrus
Buah kelapa yang telah dimakan Kera. Foto: Hilman Idrus

Mengusir Kera dari Kebun

Bagi petani pada daerah lain di Maluku Utara, menanam buah kelapa dan tanaman sambilan di kebun serta merawatnya sangat mudah dilakukan. Namun, bagi petani di kecamatan Bacan Timur, yang merupakan daerah dengan populasi Kera terbanyak pasti berpikir keras.

Pasalnya, bukan hanya sekadar menanam dan merawat, tapi setiap saat harus dikontrol secara terus menerus untuk memastikan tetap tumbuh tanpa gangguan dari Kera. Kondisi inilah, yang membutuhkan upaya ekstra dari para petani agar tanaman mereka tetap aman.

Untuk kelapa, pada umumnya mulai diganggu oleh Kera kala usianya telah mencapai satu bulan atau lebih. Karena, tunas kelapa di usia ini, Kera sangat menyukai.

Begitupun sama halnya dengan tanaman sambilan, jika bertumbuh dan berbuah, kerap diganggu oleh Kera dengan cara mematahkan pucuk atau mencabutnya. Sehingga, berkebun di Bacan Timur memang butuh kesabaran ekstra saat menghadapi Kera.

Terlebih jika pohon kelapa mulai berbuah, karena Kera Bacan memang dikenal suka memetik buah kelapa muda. Untuk itu, para petani selalu datang mengontrol bahkan tidur di kebun, sambil merawat tanaman sambilan.

Menghadapi ulah Kera, para petani memiliki trik yang berbeda-beda untuk mengusirnya, yakni dengan cara menjaga tanaman secara langsung di kebun, atau membuat orang-orangan, bahkan tak segan luapan emosi diekspresikan dengan memukul Kera, agar menghindar dan tidak kembali mengganggu tanaman.

Pohon Pisang yang buahnya telah dimakan Kera. Foto: Hilman Idrus
Pohon Pisang yang buahnya telah dimakan Kera. Foto: Hilman Idrus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun