Tuhan, Tolong Berikan Aku Kesempatan Untuk Menjadi Pemenang, Sekali Ini Saja..
"Sebuah pelukan hangat untuk jiwa yang sedang berjuang, lelah yang tak terucap."
Mungkin kamu pernah duduk di sudut kamar, menatap langit-langit tanpa kata, lalu dalam hati berkata lirih, "Tuhan, tolong... berikan aku kesempatan untuk menjadi pemenang. Sekali ini saja."
Kalimat itu mungkin sederhana, tapi beratnya tak bisa ditimbang dengan satu tarikan nafas. Ia datang dari jiwa yang sudah terlalu sering mencoba, terlalu sering gagal, terlalu sering terlihat kuat padahal di dalamnya ada reruntuhan semangat yang tak sempat dibereskan.
Orang-orang bilang, saat sekolah itu masa pembelajaran. Dan setelah lulus, barulah hidup yang sebenarnya dimulai. Tapi tak pernah ada yang bilang bahwa hidup yang "sebenarnya" bisa begitu melelahkan. Bahwa bangun pagi dengan harapan bisa bertahan sampai malam adalah bentuk perjuangan yang tak selalu mendapat tepuk tangan.
Kamu Tidak Gagal, Kamu Sedang Belajar Cara Bertahan
Kalau hari ini kamu merasa kalah, percayalah, kamu tidak sendiri. Banyak dari kita yang sedang berjuang di jalur masing-masing, kadang tanpa arah, kadang penuh tanda tanya. Ada yang kuliah setinggi langit tapi akhirnya bekerja tidak sesuai jurusan. Ada yang mencoba bisnis tapi terus merugi. Ada yang sudah melamar kerja ke mana-mana tapi belum juga ada panggilan.
Tapi satu hal yang pasti, kamu tidak gagal. Kamu sedang bertumbuh. Dunia memang tidak selalu memberi hadiah untuk orang yang berusaha, tapi percayalah, Tuhan mencatat semua. Tidak ada kebaikan dan kerja keras yang sia-sia. Kadang kamu tidak kalah, kamu hanya diuji lebih lama karena akan dipersiapkan untuk sesuatu yang lebih besar dari yang bisa kamu bayangkan.
Bukan Gagal, Tapi Naik Level Lewat Jalan Berliku
Pernah lihat seseorang main game, lalu semakin tinggi levelnya, musuh yang dihadapi makin sulit? Hidup kita pun begitu.