Mohon tunggu...
Hilma Nuraeni
Hilma Nuraeni Mohon Tunggu... Content Writer

INFP-T/INFJ Book, nature, classical music, and poem🍁 Me and my writing against the world 🌼

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Tuhan, Tolong Berikan Aku Kesempatan Untuk Menjadi Pemenang, Sekali Ini Saja..

17 Juni 2025   14:15 Diperbarui: 17 Juni 2025   14:14 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sad & Sumber: Pexel/John Rae Cayabyab)

Kemenanganmu mungkin belum datang hari ini. Tapi bisa jadi besok pagi kamu bangun dan sadar bahwa kamu sudah tidak sepatah kemarin. Kamu sudah lebih tegar, lebih bijak, lebih kuat. Dan bukankah itu juga kemenangan?

Mungkin kamu tidak memenangkan perlombaan seperti orang lain, tapi kamu memenangkan hatimu sendiri, untuk tidak menyerah, untuk tetap bangun, untuk terus percaya bahwa hidupmu bernilai.

Untuk kamu yang sedang merasa kalah, peluk tulisan ini baik-baik. Kamu sedang dalam proses menjadi versi terbaik dari dirimu sendiri. Jalanmu mungkin panjang, tapi di setiap langkah, Tuhan tidak pernah pergi. Dia diam-diam memperkuat kakimu, agar kamu bisa sampai lebih jauh dari yang kamu bayangkan.

Jadi jangan menyerah. Jangan remehkan dirimu sendiri hanya karena kamu belum sampai. Karena setiap detik kamu bertahan, kamu sedang menuju satu doa yang akan dijawab. Mungkin bukan hari ini, tapi pasti.

Dan saat hari itu tiba, hari ketika kamu akhirnya menang, kamu akan tersenyum, menatap langit, dan berkata,

"Tuhan, terima kasih. Akhirnya, aku sampai juga."

Untuk kamu yang sedang menunggu giliran menjadi pemenang, tulisan ini untukmu. Pelan-pelan saja. Kamu sudah hebat sejauh ini, ok?.. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun