Mohon tunggu...
Hestri Parahest
Hestri Parahest Mohon Tunggu... hobi menulis

coretan si miskin diksi dan intuisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mengendus Kecapi Langit

9 Agustus 2025   07:49 Diperbarui: 9 Agustus 2025   08:40 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kian berpalung dan bergunung-gunung

Gemuruh deru getarkan gendang menahan pilu

Siapa ini wahai energi pemetik dawai?

Tidakkah terdengar nyanyian merdu sesaat lalu?

Dan kabut kelabupun menutup cahaya dawai

bagai tirai membungkus sepanjang bentangnya

semakin menghitam, seraya menyahut

aku juga pemetik dawai dari bumi

dari para hati, yang tiada pernah mengendus kecapi

(Semarang, 9 Agustus 2025)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun