Mohon tunggu...
Hery Sinaga
Hery Sinaga Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Negeri Sipil

-Penulis konten -saat ini sedang suka-sukanya menggeluti public speaking -Sedang menyelesaikan buku motivasi -karya novel : Keluargaku Rumahku (lagi pengajuan ke penerbit)

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Saatnya Re-searching, Re-arrange, Re-selling, Re-check, Re-focusing, dan Giving Demi Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan

22 April 2020   16:05 Diperbarui: 22 April 2020   15:57 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Contoh kasus, ketika terjadi kesimpangsiuran berita di media sosial yang sudah dikonsumsi oleh sebagian besar masyarakat disuatu daerah, dimana seseorang diketahui positif covid-19 tanpa mengecek kembali kebenarannya kepada pihak yang berwenang untuk menyampaikan bahwa di suatu daerah ada yang positif atau tidak terkena virus corona maka berita itu akan menjadi sebuah kebenaran tanpa didukung oleh data dan fakta.

Ketika sebuah berita yang tidak benar menjadi sebuah kebenaran maka ini akan menimbulkan kekhawatiran dalam diri masyarakat yang berakumulasi kepada rasa takut yang berlebihan untuk keluar rumah, untuk pergi berbelanja ke pasar.

Ketika rasa khawatir dan takut dari masyarakat untuk pergi berbelanja ke pasar tentunya akan berpengaruh terhadap perekonomian pedagang. Penghasilan pedagang tentu akan tergerus yang berimplikasi terhadap kemampuan keuangan mereka sebagai entitas rumah tangga dan sebagai entitas dalam perekonomian nasional.

Untuk menghindari hal itu terjadi, marilah kita bersikap lebih bijak untuk selalu melakukan re-check setiap informasi yang kita baca di media sosial melalui pihak yang berwenang untuk menyampaikan kebenaran informasinya. Karna penyebaran informasi yang benar tentang virus corona adalah kunci mengatasi pandemi ini.

5. Re-focusing (Memfokuskan kembali)

Tindakan Re-focusing dapat dilakukan pada beberapa ruang lingkup diantaranya :

a. Bagi seorang abdi negara yang memegang fungsi sebagai pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) pada instansi pemerintah provinsi/kabupaten dan kota, situasi ditengah ketidakpastian dan kelesuan ekonomi menjadi momentum bagi saya dan sesama abdi negara yang memiliki fungsi yang sama agar memfokuskan kembali anggaran pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) untuk dialokasikan kepada program penanganan penyebaran virus corona yaitu pemberian insentif bagi tenaga medis/ kesehatan, memberikan bantuan sosial bagi masyarakat kurang mampu yang rentan terkena dampak dari kelesuan ekonomi sehingga daya beli mereka terjaga. Hal tersebut tertuang dalam poin kedelapan Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan dengan Nomor 119/2813/SJ, Nomor 177/KMK.07/2020 tentang Percepatan Penyesuaian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2020 dalam Rangka Penanganan Daya Beli Masyarakat dan Perekonomian Nasional.

Dalam SKB Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan diinstruksikan sebesar minimal 50% dari pagu anggaran pendapatan belanja daerah per masing-masing kegiatan pada setiap Dinas yang tercantum pada dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) diantaranya rincian belanja modal, perjalanan dinas, belanja Alat tulis kantor, sewa mobilitas harus direalokasikan untuk penanganan virus corona.

Re-focusing ini kiranya menjadi momentum bagi setiap pejabat pelaksana tugas kegiatan yang merupakan ujung tombak dalam pelaksanaan setiap rincian anggaran pendapatan dan belanja daerah agar dapat benar-benar menyusun anggaran sesuai dengan program kegiatan yang memiliki dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan peningkatan daya beli masyarakat disamping belanja modal dan pengadaan fisik sehingga program money follow program dapat  terlaksana dengan baik.

Sumber: Katadata
Sumber: Katadata

b. Bagi perseorangan atau pribadi yang memiliki investasi berupa produk keuangan yang rentan terganggu oleh situasi yang tidak pasti, hendaknya memfokuskan kembali untuk memilih investasi yang tepat dan tidak rentan terhadap gejolak ekonomi yang ditimbulkan oleh wabah covid-19 ini misalnya seseorang yang memiliki investasi dalam bentuk saham dapat mengalihkan investasinya ke dalam bentuk emas batangan yang memiliki kecenderungan harga naik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun