Mohon tunggu...
Hery Sinaga
Hery Sinaga Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Negeri Sipil

-Penulis konten -saat ini sedang suka-sukanya menggeluti public speaking -Sedang menyelesaikan buku motivasi -karya novel : Keluargaku Rumahku (lagi pengajuan ke penerbit)

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Saatnya Re-searching, Re-arrange, Re-selling, Re-check, Re-focusing, dan Giving Demi Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan

22 April 2020   16:05 Diperbarui: 22 April 2020   15:57 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita harus mengatur kembali kebutuhan yang kita perlukan. Ada beberapa hal yang membuat kita harus mengatur kembali kebutuhan yang kita perlukan, diantaranya :

a. Ketersediaan sebagian barang yang kita butuhkan di toko grosir atau supermarket yang mungkin terbatas membuat kita harus membuat skala       prioritas kebutuhan yang harus kita penuhi. Ketika kita membuat prioritas, maka kita akan memiliki acuan barang apa yang perlu kita butuhkan untuk kita penuhi dengan sewajarnya selama masa pandemi ini. disaat kita memiliki prioritas kebutuhan akan barang, maka disaat itu juga kita dapat terhindar dari sikap panic buying yang secara tidak langsung dapat membuat orang lain dapat memenuhi kebutuhan pokoknya.

b. Memaksimalkan kemampuan keuangan selama masa pandemi virus corona sehingga tidak akan terjadi pembelian kebutuhan yang tidak bermanfaat. Terlebih bagi personal yang baru saja terkena pemutusan hubungan kerja yang hanya mengandalkan sisa gaji atau simpanan selama belum mendapatkan pekerjaan atau penghasilan yang baru.

3. Re-selling (Menjual kembali)

Bagi pekerja yang terkena atau rentan dengan pemutusan hubungan kerja, mungkin dapat melakukan tindakan menjual kembali barang-barang         koleksi seperti pakaian, sepatu, tas dan lain lain yang dianggap memiliki nilai jual yang dapat menambah penghasilan setidaknya dapat dipakai untuk memenuhi sebagian kebutuhan sehari-hari.

4. Re-check

Banyaknya informasi tentang ekonomi, keuangan dan berita penyebaran virus corona yang berseliweran di media sosial yang belum tervalidasi kebenarannya membuat kita agar lebih hati-hati untuk mempercayai sebuah berita. Pesatnya penyebaran informasi yang tidak benar (hoax) dikhawatirkan akan menimbulkan keresahan ditengah-tengah masyarakat.

Ditengah ketidakpastian sekarang ini, ada beberapa informasi yang harus-harus benar-benar kita perhatikan, yaitu :

a. Mis-informasi terkait berita ekonomi dan keuangan

mengkonsumsi informasi ekonomi dan keuangan yang salah tanpa adanya tindakan mengecek kembali kebenarannya, akan menstimulus pada tindakan yang tidak tepat yang dapat mempengaruhi psikologi pasar keuangan tentunya akan mempunyai potensi mengganggu stabilitas sistem keuangan.

b. Mis-informasi terkait berita penyebaran virus corona

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun