Mohon tunggu...
Herumawan P A
Herumawan P A Mohon Tunggu... Lainnya - Pernah menjadi mahasiswa UIN Sunan Kalijaga. Menyukai olahraga sepakbola, sedang belajar menjadi citizen Juornalism dan suka menulis apapun. Mulai dari artikel sepak bola, cerita remaja, cerita pendek, cerita anak hingga cerita misteri.

Asli wong Jogja. Sekarang tinggal di Sleman.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Sinopsis Film Karya Saya "The Adventures of Timun Mas: Journey To The East"

21 April 2018   00:27 Diperbarui: 21 April 2018   04:06 871
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Rahman               : Introvet (30 th), penjual cinderamata di pasar Desa Migunani, sang ayah dulu pernah punya utang budi pada Dayang Wati.

Dharma                       : Ekstrovert (25 th), tukang ojek kuda langganan Dayang Wati semasa hidupnya.

Sinopsis:

Kehidupan Dayang Wati dan Timun Mas di Desa Migunani berjalan bahagia selama tujuh tahun ini. Walaupun Dayang Wati hanya bekerja serabutan (terkadang jadi buruh tani atau buruh gendong di pasar desa), keduanya tak pernah merasa kekurangan. Karena selain rajin menabung, Dayang Wati juga gemar bersedekah.

Tapi ketika usia Timun Mas menginjak 17 rahun, Dayang Wati sakit keras. Tahu usianya tak panjang lagi, Dayang Wati memberitahu Timun Mas kalau ia bukan anak kandungnya. Timun Mas kaget dan juga sedih mendengarnya. Karena ia sudah menganggap Dayang Wati sudah seperti ibu kandungnya sendiri.

Timun Mas pun meminta Dayang Wati menceritakan siapa kedua orang tua kandung yang sebenarnya. Dayang Wati membuka kembali ingatan Timun Mas yang ia kunci dengan rapalan ajian Eling Ono. Timun Mas jadi teringat ia adalah anak kandung satu-satunya Raja Anton, seorang raja Kerajaan Ayem Tentrem yang jaraknya sangat jauh dari Desa Migunani. Ia akrab dan dekat dengan Dayang Wati yang ketika itu masih jadi salah satu dayang di situ. Ia juga ingat akan cinta monyetnya dengan Pangeran Budi dari Kerajaan Loh Jinawi yang sudah dijodohkan ketika masih kecil.

Ingatan Timun Mas juga membuka kembali kenangan sedihnya ketika sang ayah bercerita kalau sang Ibu meninggal sewaktu melahirkannya. Raja ANTON lalu menikah lagi dengan Permasuri Yuli, adik dari ibu Timun Mas. Permaisuri Yuli ini seorang janda beranak satu, anaknya bernama Timun Suri.

Dayang Wati menambahkan cerita kalau dulu Permaisuri Yuli tak setuju ia dijodohkan dengan Pangeran Budi. Malah Timun Suri yang ia jodohkan dengan Pangeran Budi. Sementara, Timun Mas dijodohkan oleh Permaisuri Yuli dengan Buto Ijo, orang kepercayaanya. Tapi Raja Anton menentang keras. Dan tak lama kemudian, Raja Anton meninggal dalam sebuah kecelakaan kereta kuda yang misterius. Timun Mas yang baru berumur sepuluh tahun akan menjadi pewaris tunggal Kerajan Ayem Tentrem.

Dayang Wati mendapat informasi dari Panglima Sunnu sang pujaan hati, kalau Permaisuri Yuli, ibu tiri Timun Mas tak terima. Ia ingin tahta kerajaan untuk anaknya, Timun Suri. Permaisuri Yuli lalu bekerja sama dengan Buto Ijo menyingkirkan Timun Mas. Dayang Wati yang mendengar persengkokolan jahat Bu Yuli dan Buto Ijo segera membawa kabur Timun Mas diam-diam tanpa memberitahu Panglima Sunnu. Panglima Sunnu pun sedih lalu memutuskan akan menunggu Dayang Wati kembali ke istana.

Selesai bercerita, Dayang Wati memberikan tiga benda yakni kalung liontin, cincin dan gelang kepada Timun Mas. Sembari memberitahu ketiga benda itu balasan pemberian orang yang dulu pernah ia beri pertolongan.

Dengan nafas tersengal-sengal, Dayang Wati berpesan agar Timun Mas berhati-hati ketika menuju ke arah timur jauh dimana Kerajaan Ayem Tentrem berada. Tak lama, Dayang Wati pun meninggal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun