Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Suka membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa. Menulis puisi sebisanya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Waktu Berkabung

13 Desember 2022   05:24 Diperbarui: 13 Desember 2022   05:30 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pemulung Aksara duduk di sini dalam ruang pungut aksara menyaksikan bayang kabung dalam ritme waktu terus berlangsung, siapa dapat menahan masuk keluarnya angin muatan roh nafas pada organ, sel dan darah dalam raga

Ketika ia berakhir raga meregang tegang, kaum mengisi waktu dalam kubangan rasa duka berselimut kabung, teriak ratap merambahi mayapada dalam gaya kisah kenangan berkesan

Bunga-bunga menekuk diri dalam genggaman kaum berkabung yang berbela rasa, syair penguatan dilantunkan kaum pini sepuh terpercaya, massa berkabung berduyun-duyun mengantar jasad ke lubang pembaringan, pulang sambil mengenang jasa 

Umi Nii Baki-Koro'oto, 13 Desember 2022

Dalam beberapa hari ini kabar duka berada di sekitar kampung-kampung yang rasanya bagai KLB. Tidak! Semua peristiwa kematian itu diaminkan sebagai peristiwa iman. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun