Masyarakat pengguna Bahasa Meto' (Uab/Aguab Meto') sering kurang menyadari bahwa kata-kata yang digunakan nyaris sama dalam tulisan menggunakan kaidah menulis Bahasa Indonesia. Padahal, bila menelisik secara cermat dan menulis secara tepat makna kata itu sangat berbeda. Artikel pendek ini mengurai satu kata-kata yang terasa sama namun berbeda.
Artikel ini terinspirasi ketika kami duduk bersama di satu tempat di kota So'e. Kami membaca dan berdiskusi pada materi konsep terjemahan Alkitab, khususnya pada Kitab Kejadian 1-36. Pada sesi istirahat saya iseng-iseng menulis kata yang kedengarannya sama/mirip dalam satu paragraf sebagaimana terlihat pada tangkapan layar. Bahasa Amanatun sebagai salah satu cabang Bahasa Meto' kami gunakan pada kesempatan itu.
Paragraf pendek itu saya kutip kembali di sini.
Anmui' atoin amu'it natuin in nmui' mu'it. In mui't eun esun le': biya, bikase', 'bibi, ma 'biib kase ma mu'it bian antein. Mui't eun le' nane namu'ib atoni le' nane, mes on nane te in ka nloim fa he nha'mui' atoin ama'mui't eun. Atoin ama'mui't eun amsa' ka na'sosa' fa sin ma'mui't eun he napenin a'mu'if on le' mu'it. Mes anmui' amu'it bian anpaek sin i'mui'k eunu he nha'mui' ama'mui't enu. On nane msa' ama'mu'it bian anpaek lasi ma'mu'it he napenin a'mu'if. (versi Amanatun)
Anmui' atoin amu'it natuin in nmui' mu'it. In mui't ein esan re': bijae, bijakase', 'bibi, ma 'biib kase ma mu'it bian antein'. Mui't ein re' naan namu'ib atoni' re' naan, onaim in ka nroim fa he nha'mui' atoin' ama'mui't ein. Atoin' ama'mui't ein amsa' ka na'sosa' fa sin ma'mui't ein he napenin a'mu'if on re' mu'it. Mes anmui' amu'it bian anpaek sin a'mui'k eni he nha'mui' ama'mui't ein. On naan amsa' ama'mu'it bian anpaek rais ma'mu'it he napenin a'mu'if. (versi Amarasi-Kotos)
Anmui' atoin kamui'it natuin hin nmui' mui'it. Hin mui't ein esan re': bjae, bjakase', 'bibi, ma 'biib kase ma mui'it bian antein'. Mui't ein re' naan namui'ib atoni' re' naan, enaim hin nromi mae' nu nha'mui' atoin' kama'mui't ein. Atoin' kama'mui't ein amsa' nmui' nu na'sosa sin ma'mui't ein aa mae' nu napenin a'mui'if en he' mui'it. Mes nmui' kamui'it bian anpaek sin i'mui'k ein nu nha'mui' kama'mui't ein. En naan amsa' kama'mu'it bian anpaek rais ma'mu'it he napenin a'mui'if. (versi Amarasi-Roi'is)
Dengan pendekatan memainkan kata yang kelihatannya sama, kita akan menemukan makna yang berbeda.Â
Paragraf pendek sebagaimana saya tempatkan di atas, dalam Bahasa Meto' versi Amanatun, Amarasi-Kotos dan Amarasi Roi'is bila diterjemahkan akan terlihat seperti ini.
Ada 0rang kaya karena dia mempunyai kekayaan. Kekayaannya terdiri dari: sapi, kuda, kambing, dan doma dan  ternak yang lain lagi.. Ternak-ternak  itu un le'  nmenjadikann orang itu kaya , tetapi/meskipun demikian, dia tidak mau menyusahkan orang miskin. Orang-orang amiskin pun  tidak menjual mkemiskinan mereka untuk mendapatkan  kekayaan seperti ternak. Tetapi ada orang kaya lain yang memanfaatkan kekayaan mereka untuk menyusahkan orang miskin. Begitu pula ada orang miskin bian yang memanfaatkan kemiskinan huntuk mendapatkan kekayaan.
 Daftar kata dan artinya:
mui' ~ ada; kata kerja anmui'Â
amu'it ~Â orang kaya
mu'it ~Â ternak, hewan peliharaan
mu'ib ~Â menjadikan memiliki ~ kata kerja intransitif namu'ib
a'mu'if ~ 'mu'if ~Â kekayaan, harta
ma'mu'i ~Â miskin
ma'mu'it ~ kemiskinanÂ
ama'mu'it ~Â orang miskin
ha'mui' ~Â menyusahkan
Dalam bahasa Meto' sangat variatif kata yang kelihatan sama, namun secara homograf terlihat berbeda.
Marilah belajar bahasa daerah masing-masing. Temukan varian menarik di dalamnya secara polisemi, homofon, dan homograf.
Umi Nii Baki-Koro'oto, 29 April 2025
Heronimus Bani ~ Pemulung AksaraÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI