Saat tiba di darat, kami diangkut dengan bis menuju ruang penjemputan barang. Di sana kami menunggu cukup lama sampai akhirnya barang-barang dari bagasi pun tiba.
Anak kami, cucu dari orang tua kami telah menunggu. Satu sukacita terlihat pada cucu dan neneknya ketika bertemu. Nyaris sang nenek hendak segera memeluk cucunya, tapi terhalang pagar pembatas untuk para penjemput. Kami memutar untuk tiba di pintu keluar. Pada tempat itulah anak kami menyapa dan mencium orang tuanya dan neneknya.
Akhirnya nenek tiba di Denpasar. Pengalaman menggunakan tangga mati, menikmati penerbangan dengan cuaca hujan, dan merasa bagai sedang diam-diam saja di tempat, hingga tiba dan dipaksa menggunakan tangga berjalan (eskalator) oleh cucunya.Â
Begitulah pengalaman kami bersama orang tua. Kami merindukan perjalanan dengan orang tua terkasih. Memberi nuansa baru padanya ketika berada di usia uzur. Tuhan pun mengizinkannya. Terima kasih Tuhan.
Denpasar, 26 Februari 2025 (01:16 WITa)
Heronimus Bani ~ Pemulung Aksara
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI