Mohon tunggu...
herkulanusheruwibowo
herkulanusheruwibowo Mohon Tunggu... Tenaga Pendidik.

Gagasan yang dituangkan dalam sebuah tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Kolaboratif : Meningkatkan Kreativitas Peserta Didik di SMA Maitreyawira Batam.

25 Februari 2025   20:32 Diperbarui: 25 Februari 2025   20:32 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu hasil karya peserta didik yang ditampilkan dalam pameran kelas.

Salah satu hasil karya peserta didik yang ditampilkan dalam pameran kelas.
Salah satu hasil karya peserta didik yang ditampilkan dalam pameran kelas.

Salah satu hasil karya peserta didik yang ditampilkan dalam pameran kelas.
Salah satu hasil karya peserta didik yang ditampilkan dalam pameran kelas.

Dokumentasi hasil kegiatan pameran peserta didik 
Dokumentasi hasil kegiatan pameran peserta didik 

Beberapa peserta didik sedang mempersiapkan kelas untuk pameran.
Beberapa peserta didik sedang mempersiapkan kelas untuk pameran.

Beberapa peserta didik sedang mempersiapkan kelas untuk pameran.
Beberapa peserta didik sedang mempersiapkan kelas untuk pameran.

Salah satu hasil karya peserta didik yang ditampilkan dalam pameran kelas.
Salah satu hasil karya peserta didik yang ditampilkan dalam pameran kelas.

Pembelajaran kolaboratif menjadi salah satu metode yang efektif dalam mengukur tingkat pemahaman peserta didik di kelas  metode ini memungkinkan beberapa mata pelajaran digabungkan dengan tujuan dan karakteristik yang serupa, sehingga peserta didik dapat memperoleh nilai ganda dari satu proses pembelajaran. Salah satu contoh implementasi metode ini adalah kolaborasi antara mata pelajaran Prakarya dan Seni Budaya di tingkat kelas dua belas SMA Maitreyawira Batam.

Pada kesempatan ini, para peserta didik melaksanakan kegiatan pembelajaran kolaboratif yang menampilkan hasil belajar mereka selama beberapa semester. Tujuan utama kegiatan ini adalah mengintegrasikan hasil pembelajaran di kelas agar mencapai hasil yang maksimal. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga bagi peserta didik dalam mengimplementasikan pengetahuan mereka di kehidupan bermasyarakat.

Kegiatan ini melibatkan enam kelas dari berbagai jurusan, yaitu tiga kelas dari jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), satu kelas dari jurusan Bahasa, serta dua kelas dari jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Secara keseluruhan, terdapat enam kelas yang berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Setiap kelas berusaha menampilkan hasil proses pembelajaran mereka dalam bentuk karya yang telah dipersiapkan sebelumnya. Pameran ini memberikan kesempatan bagi peserta didik dari kelas sepuluh dan sebelas untuk melihat serta mengapresiasi karya yang ditampilkan. Beberapa kelas bahkan mengembangkan konsep yang menarik agar dapat menjadi daya tarik bagi kelas lain untuk berkunjung dan menyaksikan hasil karya mereka.

Selain pameran hasil belajar, kegiatan ini juga mencakup bazar makanan berbasis nabati. Perlu diketahui bahwa SMA Maitreyawira Batam merupakan sekolah yang menerapkan pola konsumsi nabati. Bazar ini menjadi sarana bagi peserta didik untuk mengaplikasikan keterampilan yang telah dipelajari di kelas ke dalam bentuk produk nyata.

Salah satu peserta didik, Sabrina, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat menyenangkan karena mampu meningkatkan kebersamaan dan kekompakan, baik di dalam kelas maupun dalam satu angkatan. Selain itu, kegiatan ini juga memicu kreativitas dalam menciptakan produk dan mengelola suatu produk untuk dapat di konsumsi.

Kegiatan ini berlangsung selama satu hari, dari pukul 08.00 hingga 14.30 WIB. Acara ini menjadi wadah bagi peserta didik untuk mengekspresikan diri sesuai dengan minat dan bakat mereka dalam bidang seni dan prakarya. Hal ini menegaskan bahwa proses pembelajaran sebaiknya tidak hanya dinilai dari satu aspek saja, melainkan juga dari berbagai bidang yang mencerminkan bakat dan keterampilan masing-masing peserta didik.

Sebagai salah satu metode pembelajaran yang efektif, pembelajaran kolaboratif diharapkan dapat terus dikembangkan. Dengan mengikuti perkembangan zaman dan tuntutan pendidikan modern, metode ini berpotensi untuk menjadi pendekatan yang lebih menyeluruh dalam penilaian, tidak hanya pada satu mata pelajaran, tetapi juga pada beberapa mata pelajaran yang memiliki karakteristik dan tujuan yang serupa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun