Pembelajaran kolaboratif menjadi salah satu metode yang efektif dalam mengukur tingkat pemahaman peserta didik di kelas  metode ini memungkinkan beberapa mata pelajaran digabungkan dengan tujuan dan karakteristik yang serupa, sehingga peserta didik dapat memperoleh nilai ganda dari satu proses pembelajaran. Salah satu contoh implementasi metode ini adalah kolaborasi antara mata pelajaran Prakarya dan Seni Budaya di tingkat kelas dua belas SMA Maitreyawira Batam.
Pada kesempatan ini, para peserta didik melaksanakan kegiatan pembelajaran kolaboratif yang menampilkan hasil belajar mereka selama beberapa semester. Tujuan utama kegiatan ini adalah mengintegrasikan hasil pembelajaran di kelas agar mencapai hasil yang maksimal. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga bagi peserta didik dalam mengimplementasikan pengetahuan mereka di kehidupan bermasyarakat.
Kegiatan ini melibatkan enam kelas dari berbagai jurusan, yaitu tiga kelas dari jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), satu kelas dari jurusan Bahasa, serta dua kelas dari jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Secara keseluruhan, terdapat enam kelas yang berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Setiap kelas berusaha menampilkan hasil proses pembelajaran mereka dalam bentuk karya yang telah dipersiapkan sebelumnya. Pameran ini memberikan kesempatan bagi peserta didik dari kelas sepuluh dan sebelas untuk melihat serta mengapresiasi karya yang ditampilkan. Beberapa kelas bahkan mengembangkan konsep yang menarik agar dapat menjadi daya tarik bagi kelas lain untuk berkunjung dan menyaksikan hasil karya mereka.