Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Berlari ke Hutan Memburumu Puan

3 November 2022   21:13 Diperbarui: 3 November 2022   21:19 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku Berlari ke Hutan Memburumu Puan

Aku terus berlari
mengejar bayangmu
meski tertatih
jatuh bangun
genggam erat asaku
takkan kulepas
hingga lukaku berdarah
hingga nadiku
tak berdenyut lagi
dan hingga satu ketika
kutersungkur
genggam rindu
yang terburai

Biar bedil waktu
hempaskan peluru
bersarang di tubuh jiwa
aku tetap menerjang
berlari belingsatan
mengejarmu puanku
meski tajam duri
lukai tapak kaki
walau berjuta aral
melintang jalan
maka tak ragu
aku kan mencarimu

Merangsek hingga
ke dalam hutan
seberangi lautan
dipenuhi jeram-jeram liar
aku akan terus
memburumu dengan
mengendus tajam
aroma tubuhmu
menguar kuat
di penciumanku
takkah kau rasakan
dan dengar erangan
kerinduan di atas

Tinggi rasa dambaku
aku mencandumu puan
layaknya si pungguk
rindukan purnama jelita
menggatung di semesta jiwa
menerangi sepanjang
jalan hidupku yang gelap
ada pun hitam benak
tak peduli aku harus
merangkak demi meraih
punggung lenganmu
lalu kukecup perlahan
dengan mata pejam

Puan kau adalah puncak tertinggi
mimpiku yang belum kesampaian

H 3 R 4
Jakarta, 03/11/2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun