Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tamu Tengah Malam

21 September 2022   14:13 Diperbarui: 21 September 2022   14:27 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: Glubbes@Pinterest.com

Tamu Tengah Malam

Sepasang kaki berjinjit
langkah-langkah tertahan
diayun amat perlahan
seakan enggan menjejak lantai
agar tak terdengah gaduh
hela nafas pun turut serta
ditahan satu-persatu
disetiap tarikan terlebih
setiap embusan

Lubang anak kunci
dicongkel dibuka paksa
dengan alat seadanya dan
tak perlu menunggu lama
hingga daun pintu terkuak
lantas berhambur sosok
tamu tengah malam
berjubah hitam dan
bertopeng seram

Terus merangsek masuk
berhambur menyisir
laci-laci penyimpanan
yang diduga menyimpan
harta berharga berupa
batu mulia berharga selangit
guna ditukar dengan
bertumpuk rupiah
dalam jumlah besar

"Besok operasi bakal dapat lagi"
begitu pikirnya penuh
rasa percaya diri namun
untung tak dapat diraih
malang tak dapat ditolak
sosok berjubah didapati
kepergok memasuki rumah
gelagat hendak merampok
si empunya rumah sontak

Teriak nyaring
" M A L I N G G G. . . !!!"
seketika itu juga
merobek malam nan senyap
menjadi keriuhaan bak
tengah berada di pasar malam
seketika itu juga sosok bertopeng
lari tunggang langgang
cabut ambil langkah seribu

Berlariaan terbirit-birit tak tentu arah
tamu tengah malam
tamu tak diundang


H 3 R 4

Jakarta, 21/09/2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun