Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Altar Sembahyang

12 Oktober 2021   17:18 Diperbarui: 12 Oktober 2021   17:55 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : i.pining.com

Di Altar Sembahyang

Dedaunan kering luruh di pelataran rumahmu, diterbangkan bayu seakan beri sentuhan syahdu.

Kau terbalut kebaya kuning di antara langsatnya kulitmu, melangkah sahaja menaiki anak tangga.

Dengan kuntum kamboja terselip di telinga menghampiri Sanggah tempat Stana Dewa bertahta dalam hening.

Seraya jemari nan lentik menjunjung baki berisi mesodan, lalu khusyuk merapalkan mantera suci persembahan.

Bagi Sang Hyang Widhi diiringi gemulai gerak lengan ngayap di sela altar peribadatan penuh pahatan ukir.

Disuasana pagi nan amat bening sebening nuranimu menghantarkanmu, pada sepotong ketenangan tatkala.

Menguntai selaksa doa-doa suci disertai liukan tarian asap tipis, dari tubuh dupa lamat-lamat terbakar.

Aku tak pernah ingin mengusik khusyukmu ketika tengah berdoa dan melangitkan segenap puja-puji.

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 12/10/2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun