Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ayah dan Televisi Tua

19 Mei 2021   19:44 Diperbarui: 19 Mei 2021   19:50 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : davewirth.blogspot.com

Ayah dan Televisi Tua

Teronggok televisi tua di ruang tengah
layar cembung serta konde tabung
warna hitam putih belum berkelir

Drat diputar guna bertukar chanel
serta tuning disentuh sedikit agar
memperbesar kecilkan volume suara

Televisi lawas pada masanya
pada benda kotak itulah ayah biasa
menonton tayangan bermutu yang

Jadi kegemarannya enggan Ia melewatkan
program acara kelompok pencapir bedah
pertanian, peternakan dan perikanan

Ayah betah berlama-lama duduk
di kursi ukir jepara dengan mimik wajah
teramat serius menatap layar kaca

Sembari sesekali mengangkat cangkir
kopi hitam lalu menyeruputnya
dengan perlahan seraya tatap mata

Tak lepas dari benda kotak itu
televisi lawas acap kali menemaninya
memetik ilmu yang bermanfaat

Ayah dan televisi tua yang
sama-sama telah menua digigir usia
direjam laju masa dihempas peradaban

Kini semua tinggal kenangan


***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 19 Mei 2021 | 19:42

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun