Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sang Sastrawan Itu Telah Tiada Radhar Panca Dahana

25 April 2021   09:33 Diperbarui: 25 April 2021   09:47 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Medium.com

Sang Sastrawan Itu Telah Tiada Radhar Panca Dahana

Kiprahmu di jalan Seni luar biasa
kau abdikan diri penuh totalitas
hingga akhir hembusan nafas

Jalan Seni jadi pilihanmu sepenuh jiwa
yang kau cintai, geluti dan akrabi hingga
keseluk-beluknya di panggung drama

Dan di pegelaran Seni Sasana Budaya
menyuguhkan aksi teatrikal memesona
besutan sancg Sutradara hasil olah rasa

Di nadimu mengalir kental darah seni
pada ucapmu susunan aksara teruntai
dengan lugas dalam bahasa seni

Bibirmu senantiasa terkunci rapat
untuk keluh kesah yang tak maslahat
kendati bobot tubuh kian hari kian susut

Ringkih lemah lunglai lantaran didera sakit
namun semangatmu hidupkan pijar lentera
berkesenian tiada pernah surut dan padam

Kini Sang Sastrawan telah tiada berpulang
keharibaan-Nya yang teramat damai
tak lagi merasakan sakit teramat sangat

Tidur dan lelaplah dalam pembaringan
berkafan sejuk doa-doa yang dilangitkan
oleh para pecinta dengan penuh keikhlasan

Selamat jalan Sang Sastrawan
hela nafasmu dan detak jantungmu
adalah Seni begitupun merah darah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun