Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nyala Obor Kebebasan

21 April 2021   09:27 Diperbarui: 21 April 2021   10:00 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Pelangi Indonesia

Nyala Obor Kebebasan

Nyala obor kebebasan
dengan api menjilat
menjulur dengan lidahnya

Laksana kilat merambat
bak lancip ujung mata tombak
menggedor daksa bumi

Menusuk pori berkali-kali
hingga kuat tertancap
di dalam perut bumi

Seraya berteriak lantang
dengan raut wajah garang
segarang tatap raja rimba

Suara melengking seakan
merobek-robek langit dan
mencabik parade awan

Mengusung obor kebebasan
bebas dari beragam hal
membelenggu dan mengebiri

Membuat menderita koma
dan mati suri berkepanjangan
hingga lelapkan alam pikir

Sejatinya kebebasan dimiliki
tiap-tiap diri di alam merdeka
dari pejajah yang merampas

Kebebasan itu sendiri
dan kebebasan berdiri di atas
kedua kakinya dengan lengan

Terangkat menopang Obor Kebebasan

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 21 April 2021 | 09:25

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun