Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bulatan Merah Terjungkal

14 April 2021   22:21 Diperbarui: 14 April 2021   22:50 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: web.500px.com

Bulatan Merah Terjungkal

Bulatan merah bak kuning telur
terjungkal dari kursi senja
menyepuh merah saga

Tubuh molek senja memesona
ranum dilumat panca indera
melukisnya di bilik atma

Netra tak terhingga menyaksi
bahu senja tersingkap mulus
dengan semburat kuning langsatnya

Senja membara merah menyala
iringi syahdu bola raksasa terjerembab
di bawah garis cakrawala

Bulatan merah pulang ke pangkuan
seiring rengkuhan menjelma
jelita pada paras buana

Senja pulang menuju pembaringan
dininabobokan kidung alam
larut dalam damai buaian

Seperti halnya sekawanan burung
bergegas pulang ke sarang
sebelum pekat tiba ditebas malam

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 14 April 2021 | 22:22

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun