Tubuh Keadilan
Wajah Keadilan dari waktu ke waktu
kian carut marut
Tubuh Keadilan compang camping
bak selembar kain
Tangan Keadilan seakan tak kuasa
menjangkau yang kecil
Kaki keadilan berpijak di ranah
tak ada keberpihakkan
Mata keadilan menjelma rabun
hingga tak terlihat
Aku bertanya pada nurani dimanakah
keadilan bersembunyi
Apakah keadilan tengah Mati suri terkubur
dalam sepotong hati
Milik insani tersaput tebal jelaga menjelma
beragam kepentingan
Akankah tubuh keadilan lamat-lamat
menggeliat bangkit lagi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!