Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Faisal Basri, Pahlawan Pembela Keadilan Ekonomi Indonesia

5 September 2024   11:04 Diperbarui: 6 September 2024   07:58 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Faisal Basri (4/7/2024). (Sumber: KOMPAS.com/Haryanti Puspa Sari) 

Faisal Basri, ekonom dan akademisi Indonesia yang berpengaruh, meninggalkan warisan penting dalam bidang kebijakan ekonomi dan ekonomi politik. Dikenal dengan pendekatannya yang lugas dan wawasan kritis, kontribusi Basri meliputi berbagai area termasuk kebijakan pemerintah, reformasi ekonomi, dan manajemen keuangan publik.

Wawasan dan Filsafat Ekonomi

Faisal Basri secara khusus vokal tentang kebijakan ekonomi pemerintah Indonesia. Ia sering mengkritik pemerintah karena tidak memprioritaskan sektor yang tepat dan karena kurangnya transparansi dalam urusan keuangan. 

Sebagai contoh, Faisal Basri menunjukkan ketidakefisienan dalam penanganan krisis Covid-19, mengusulkan bahwa pemerintah salah arah dengan fokus pada isu yang kurang kritis seperti reformasi moneter daripada mengatasi masalah utama pandemi secara langsung.

Kekhawatirannya meluas ke anggaran nasional dan peramalan ekonomi. Basri skeptis terhadap proyeksi yang terlalu optimis yang sering tidak terpenuhi oleh kinerja ekonomi yang sebenarnya. 

Ia percaya bahwa untuk mendapatkan kredibilitas dan stabilitas dalam kebijakan keuangannya, Indonesia perlu mengadopsi penganggaran yang lebih realistis dan kebijakan ekonomi yang lebih jelas.

Sepanjang kariernya, Faisal Basri menekankan pentingnya transparansi ekonomi dan akuntabilitas. Ia mendukung kebijakan yang tidak hanya suara secara teknis tetapi juga adil, memastikan bahwa kemajuan ekonomi berubah menjadi kesejahteraan sosial. 

Sikap kritisnya tidak hanya terbatas pada kebijakan ekonomi tetapi juga menyentuh bagaimana kebijakan tersebut mempengaruhi kehidupan sehari-hari orang Indonesia, berargumen bahwa pembangunan ekonomi harus menghasilkan peningkatan nyata dalam standar hidup orang.

Faisal Basri juga memiliki dampak signifikan sebagai pendidik dan mentor, membentuk pikiran banyak ekonom muda dan pembuat kebijakan. Karya akademisnya di Universitas Indonesia dan lembaga lainnya sangat penting dalam membina generasi baru pemikir yang didorong untuk menganalisis secara kritis dan berkontribusi secara konstruktif terhadap wacana ekonomi Indonesia.

Kritik Kebijakan dan Advokasi untuk Reformasi Struktural

Kritik Faisal Basri seringkali menargetkan inefisiensi struktural dalam ekonomi Indonesia, khususnya menyoroti salah alokasi sumber daya dan kebutuhan untuk sektor manufaktur yang lebih kuat. 

Dia adalah pendukung kuat fokus pada manufaktur untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, berargumen bahwa Indonesia terlalu bergantung pada sumber daya alam yang tidak menghasilkan kemajuan ekonomi berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun