Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sekeping Doa yang Dilangitkan

6 Januari 2021   02:29 Diperbarui: 6 Januari 2021   02:40 1497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekeping Doa Yang Dilangitkan

Kau dan aku mengetuk di pintuNya
tatkala malam hening
helai demi helai.permohonan dilayangkan
dalam khusyuk kepingan
bait-bait doa dipanjatkan kehadirat Tuhan

Maka biarkan pintamu dan pintaku
yang terbungkus suci rapalan doa
sua di Angkasa dan saling bergamit mesra
hingga terdampar pada satu masa
di lembah bernama bahagia

Serpihan pinta diterbangkan
di bentang Cakrawala pengharapan
dua insan yang berjauhan
tak pernah saling bertatapan
apalagi jemari bersentuhan

Cukuplah kau dan aku saling berpelukan
kau memelukku dalam doamu
dan akupun mendekapmu dalam doaku
hingga kelak Tuhan menampung
derasnya pinta dan mempertemukan

Jalanmu dan jalanku sehingga
kitapun dapat melangkah beriringan
berjalan bersisian dan bernaung
di bawah atap yang sama dengan
kening tersungkur seraya sujud syukur

Bukankah akan lebih membahagiakan
mari tengadahkan tangan
saling mengetuk bersamaan
mungkin barangkali setiap ketukkan
akan semakin mendekatkan kau dan aku

***
Hera Veronica Sulistyanto
Jakarta | 06 Januari 2021 | 02:28

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun