Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Para Penghuni Bentala nan Beringas

21 Oktober 2020   11:21 Diperbarui: 21 Oktober 2020   11:42 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Para Penghuni Bentala nan Beringas

Carut marut wajah Bentala
banyak di huni Ular-ular Beringas
serta Serigala Buas nan Lapar
tak kenal gelap terangnya hari
seiring Tajam Belati menari-nari

Mencari mangsa di bawah kolong Langit
dengan tikam Belati alirkan getih
dari pembuluh nadi menggenangi
wajah aspal dengan merah darah
serta perut koyak dan usus terburai

Ibu Kota lebih Kejam dari Ibu Tiri
sikit lemah habislah di injak-injak
macam orang tak miliki Nyali
diperlakukan sesuka hati layaknya
sapi perah terus di perah hingga mati

Ibu Kota bukan Kota yang ramah
banyak penjahat keji berkeliaran
menggunakan topeng seribu wajah
santun penuh tatakrama nyatanya
Berandal Tengik yg tak kunjung Binasa

Menapak Jejak di Belantara Kehidupan
menelusuri lorong-lorong kelam
dengan benak kian hari kian menghitam
terjerembab lebih dalam menghantarkan
pada Jeruji Besi atau Sebutir timah panas

Bersarang di tubuh-tubuh nan terajah

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 21 Oktober 2020 | 11:21

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun