Mohon tunggu...
Sukri Jambak
Sukri Jambak Mohon Tunggu... Freelancer - hobby menulis dan wiraswasta perikanan

seorang suami dari seorang istri dengan sepasang anak. Senang menulis, dan pelit mengumbar kata dalam lisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Balada Anak Negeri dari Bentala yang Tergusur

6 Maret 2024   15:03 Diperbarui: 6 Maret 2024   15:10 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bila pengusaha dan pejabat negeri sudah berkongsi

Hamparan sawah dan empang beralih fungsi

Birahi konglomerat percantik negeri

Membangun kota dan gedung tinggi

 

Kala kota merangsek desa

Terpaksa pribumi  beranjak pergi

Lembaran rupiah sebagai pengganti

Bentala desa tak hijau lagi

Tanah merah menghampar kini 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun