Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Parade Mega-mega

31 Agustus 2020   13:01 Diperbarui: 31 Agustus 2020   12:53 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parade Mega-mega

Barisan awan tak ubahnya anak domba
ditunggangi semilir angin berhembus kencang
dengan tali kekang agar tak liar berkelana

Berarak seiring tiupan angin membawa
merupa kawanan anak domba melintas
laksana megah parade mega-mega

Di birunya Cakrawala membentang luas
seakan guratan kuas pada lembar kanvas
nan sehalus sutera serta seputih kapas

Barisan awan ritmis melaju di terpa bayu
penuhi Angkasa dengan gumpalan eksotisnya
dapat dengan mudah tertangkap lensa mata

Keindahan tiada tara lingkupi Semesta
menyaji panorama dalam balutan pagi
nan cerah jauh dari riuh menggaduh suara

Barisan anak-anak domba meliuk manja
sedemikian indahnya selaraskan keanggunan
menyatu dalam padu terbitkan takjub

Yang menggedor dinding atma
seketika melumat habis Jumawa
hingga lenyap tak bersisa

***
Hera Veronica
Jakarta | 31 Agustus 2020 | 12:46

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun