Kini ia tak ubahnya seonggok Bunga layu
di telan kebisuan laju sang waktu
Mendekap sunyi delam jeruji sepi
seakan tak ingin lagi menatap mentari
Menyeka air mata seraya tak henti meratapi
mahkota suci yang tak pernah kembali
Menghempasknnya dalam jurang kebenciaan
yang hingga kini tak bisa dihilangkan
Ia merasa dirinya sedemikian rendah
sekan semua orang meludah
Rasanya ingin mati saja
dari pada harus menanggung derita
Yang membuatnya seakan tak kuasa
meski hanya menengadahkan muka
***
Hera Veronica
Jakarta | 20 Agustus 2020 | 16:00
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
