Mahkota Yang Terampas
Sejak hari itu semua seakan berbeda
lelaki durjana dengan rupa manusia
Entah setan apa yang merasukinya
hingga sampai hati merenggut mahkota
Mahkota paling berharga
symbol kesucian seorang wanita
Yang senantiasa terpelihara
dari tangan-tangan tersaput debu lagi nista
Ibarat sebongkah Berlian jatuh berderai
kini ia tak utuh seperti semula lagi
Serpihan-serpihannya terserak dan terinjak
ia merasa sungguh jijik dan muak
Mengapa nasibnya sungguh malang
derita hadir tanpa di undang
Membawa kedukaan menggenapi kekalutan
membawanya pada titik nadir kehancuran
Kepak-kepak sayap pengharapan
seakan telah patah di rejam kebiadaban