Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sisa Hujan Semalam

15 Juli 2020   11:03 Diperbarui: 15 Juli 2020   11:01 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sisa Hujan Semalam

Semalam hujan turun amat lebat
mengguyur kotaku tercinta
ditingkahi petir menyambar

Bulirbulir airnya jatuh menimpa genting
berlomba mencipta riuh
berkejaran lalu meleleh di kaca jendela

Terdengar suara gemertak ranting patah
memporak poranda keadaan
yang semula hening sunyi

Hingga dedaunan terpelanting
dari tangkainya masingmasing
memaksaku untuk menarik selimut tebalku

Dan berkemul dalam hangatnya
seraya memejam mata
hingga peri mimpi mengajakku berkelana

Menyusuri pulau kapuk yang teramat empuk
keesokkan harinya tatkala pagi menyapa
seraya kubuka jendela

Kumenyaksi trotoar serta jalanan basah
terdapat genangan air di sana sini
dedaunan terserak di badan jalan

Sebab diterbangkan angin kencang semalam
hujan semalam menyisakan tanah basah
langitpun hingga kini masih digelayuti

Awan kelabu menggurat
lalu kemana sang mentari
tak kulihat senyumnya pagi ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun