Tiga Manfaat Kekalahan Timnas Indonesia U17 dari Korea Utara di Perempat Final Piala Asia U17 2025

Korea Utara berhasil menang telak atas Indonesia 6-0 pada babak perempat final Piala Asia U17 di Arab Saudi 2025. Laga perempat final tersebut berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City Hall pada hari Senin (14/4/25). 

Skuad Garuda Asia sudah berjuang keras dan para Belia ini patut mendapatkan penghargaan yang tinggi atas semangat juang mereka yang luar biasa. 

Dengan kemenangan ini Korea Utara berhak lolos ke babak semi final. Mereka berhadapan lawan juara edisi tahun 2012 yaitu skuad Uzbekistan pada hari Kamis (16/4). 

Baca juga: Nova Arianto Ditunggu Tantangan Korea Utara pada 8 Besar Piala Asia U17

Laga ini menjadi ajang yang sangat ditunggu oleh para penggemar mereka. Dipredikis pertemuan Korea Utara dan Uzbekistan menjanjikan ajang pertunjukan sepak bola menyerang yang atraktif dari kedua tim. 

Laga semi final lainnya mempertemukan tuan rumah Arab Saudi dan Korea Selatan pada hari yang sama. Arab Saudi berhasil lolos setelah menanga aas Jepang sedangkan Korea Selatan menang atas Tajikistan. 

Kedua tim menuelesaikan kemenangan mereka melalui drama adu penalti setelah dalam waktu normal 90 menit dan perpanjangan waktu 2 x 30 menit, skor masih imbang sehingga harus diselesaikan melalui adu penalti. 

Korea Utara Sudah Mengagendakan Pilih Indonesia di Perempat Final 

Ketika Timnas Indonesia U17 menang atas Korea Selatan melalui satu-satunya gol dari titik putih, Saat itu Korea Utara berhasil menahan imbang 1-1 Tim kuat Iran. 

Baca juga: Catatan Penting Timnas Garuda Asia di Fase Grup Ajang AFC U17 Asian Cup 2025

Pelatih Korea Utara, O Thae-song dari awal sudah memperhitungkan keberadaan Korea Selatan di Grup C sebagai lawan di perempat final. Tentu mereka harus bisa menghindari negeri satu rumpun tersebut. 

Baca juga: Piala Asia U17, Dua Faktor Kunci Kemenangan Timnas Indonesia atas Korea Selatan

Maka hasil imbang lawan Iran adalah sebuah upaya O Thae-song menyusun strategi agar tidak ketemu Korea Selatan di 8 besar. Kekalahan Korea Selatan dari Indonesia bisa menempatkannya di posisi runner up. 

Oleh karena itu pelatih Thae song selalu mengamati hasil-hasil di grup C. Mereka bisa melihat hasil grup C karena grup D bertanding belakangan.