Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tiga Manfaat Kekalahan Timnas Indonesia U17 dari Korea Utara di Perempat Final Piala Asia U17 2025

15 April 2025   07:28 Diperbarui: 15 April 2025   08:57 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Indonesia U17 kalah telak 0-6 dari Korea Utara di perempat final Piala Asia U17 2025 Arab Saudi (Foto Dok PSSI). 

Ketika Indonesia kembali meraih 3 poin dari laga lawan Yaman dan memastikan juara grup C, maka mulailah Theo song mengatur laga mereka di grup D. 

Skenario pertama Korea Utara menang 3-0 atas Tajikistan dan dalam laga akhir bermain imbang 2-2 dengan Oman, padahal mereka sempat unggul dua kali pada kedudukan 1-0 dan 2-1. 

Hasil grup D sesuai dengan rencana Korea Utara mengincar runner up grup, untuk menghindari Korea Selatan dan memilih Indonesia yang mereka anggap kekuatannya lebih lemah.  

Ternyata perhitungan dan strategi pelatih Korea Utara, O Thae song sangat cerdik. Fakta di lapangan terbukti, skuad Indonesia bisa mereka atasi. Mereka menang 6-0 tanpa balas. Enam gol itu dicetak oleh enam pemain yang berbeda. 

Dalam laga malam itu, Korea Utara sangat dominan. Tidak membuang waktu laga baru berjalan tujuh menit golpertama lahir berawal dari sebuah tendangan sudut Pak Kwang Song. 

Lalu bola mendarat di kaki Choe Song Hun, yang langsung melepaskan tembakan pada kesempatan pertama mengoyak jala gawang Indonesia yang dikawal oleh Dafa Al Gasemi yang tidak berdaya. 

Tim Asia Timur itu menambah keunggulan mereka pada menit ke-19 ketika tendangan voli kapten Kim Yu jin dari dalam kotak penalti membentur bek Mathew Baker dan memantul melewati kiper Dafa Al Gasemi. Skor 2-0 betahan hingga turun minum. 

Pada babak kedua kembali Korea Utara menambah gol hanya tiga menit setelah jeda untuk mereka membuat keunggulan menjadi 3-0. Gol ini semakin membuat jatuh mental skuad asuhan Nova Arianto. 

Gol ketiga mereka lahir berawal dari sebuah umpan tarik Pak Kwan Song di sisi kanan menghampiri Ri Kyong Bong di tengah kotak enam yard, yang tembakannya membentur mistar gawang, tapi bola memantul masuk ke gawang Indonesia.

Tae Guk memperbesar keunggulan menjadi 4-0 pada menit ke-60 melalui penalti setelah Putu Panji melakukan handball. Dia melakukan tugas sebagai algojo dengan baik.  

Kemudian, Ri Kang Rim menambah gol ke-5 semenit kemudian setelah ia berlari memasuki kotak penalti, mengecoh dua pemain bertahan Indonesia termasuk kiper, lalu melepaskan tembakan yang bersarang di gawang kosong. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun