Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Bingkai Rindu dan Kesaksian Masa Lalu

13 Juni 2020   17:39 Diperbarui: 13 Juni 2020   17:41 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari kemarin aku tak bisa tidur memikirkanmu, hingga aku sibuk menyembunyikan rinduku pada selipan dedaunan, agar ronanya tak terpancar pada gurat getir di wajahku

Hadirmu bak sekilas bayang

Tapi rindu ini tak mungkin kutitipkan pada awan, karena aku tak ingin ada gerimis air mata

Engkau bukan sebuah dongeng, karena jejak yang kau tinggalkan terpatri di tiap sudut hatiku. Pesonamu tak mungkin kututup dengan lukisan warna-warni senja

Jika kau dengar kerisik dedaunan, itulah rinduku yang kutitip diam-diam

Aku kehilanganmu

-------

Hennie Triana Oberst

DE 13062020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun