Mohon tunggu...
Henia Desralda
Henia Desralda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Haii saya Ralda

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Melodi Cinta Abadi

12 Januari 2024   08:31 Diperbarui: 12 Januari 2024   08:31 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Melodi Cinta Abadi"

Di tepian senja yang memeluk,
Terukirlah kisah yang tak terlupakan.
Puisi ini, seperti aliran sungai,
Mengalir dalam detik-detik yang terpendam.

Begitu banyak warna dalam peluk asmara,
Seperti lukisan indah di langit biru.
Judulnya "Melodi Cinta Abadi",
Berbisik merdu dalam sepi yang hening.

Matahari terbenam, merona pelangi,
Cahaya kehidupan yang mengukir cerita.
Puisi ini panjang, merentang seperti waktu,
Mengisahkan perjalanan cinta yang tak berkesudahan.

Di antara rintik hujan yang menari,
Terlukislah kenangan indah di setiap butir.
"Melodi Cinta Abadi" menyanyikan lagu,
Yang mengalun mesra, merentangkan sayap.

Setiap baitnya, bagai seruling kehidupan,
Mengalir dalam harmoni yang menggetarkan.
Judulnya melambangkan kekekalan,
Sebuah janji yang terpatri dalam jiwa.

Puisi ini terus bersambung,
Seperti alam yang terus bergulir.
"Melodi Cinta Abadi" adalah titik,
Dalam perjalanan tak terhingga, tak terukur.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun