Mohon tunggu...
Hendro SW
Hendro SW Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang tunanetra yang suka dunia tulis-menulis

Laki-laki

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Yang Sebentar Lagi Mati

5 Agustus 2020   09:44 Diperbarui: 5 Agustus 2020   09:44 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku datang dan berlayar

Ku temu seorang lelaki tua

Dengan jubah putih serupa dewa

Ku katakan kepadanya:

Aku kemari untuk meminta sepuluh ribu

Lalu aku berlalu


Ku arungi samudra dunia

Dari Cina, Amerika

Inggris, Spanyol sampai Italia

Aku singgahi semenanjung Mediterania

Pasific hingga samudra Hindia

Ku daratkan juga kapalku di Indonesia

Juga negri-negri di sekitarnya

Bertemu lagi aku dengan lelaki tua

Dimana sebelumnya kami jumpa di Cina

Kini mukanya merah menyala

Menuduhku ingkar janji padanya

Karena nyatanya

Bukan sepuluh ribu seperti pintaku semula

Kini sudah sampai berjuta

Ku beri jawab kepadanya

Bahwa aku tidak berdusta

Sepuluh ribu sudah berlalu

Sisanya hanya korban kecemasan dan ketakutan

Mereka yang lupa

Siapa yang harus ditakuti

Apakah aku yang datang kemari?

Atau Dia yang haqiqi?

Aku hanya dicipta

Dan hanya sementara waktu ada

Dan kini

Sudah saatnya aku kembali

Semoga kalian ingat kembali

Dia yang harus ditakuti

Bukan aku yang sebentar lagi mati

5 Agustus 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun