Mohon tunggu...
Hendra Fokker
Hendra Fokker Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Sosial

Buruh Kognitif yang suka jalan-jalan sambil mendongeng tentang sejarah dan budaya untuk anak-anak di jalanan dan pedalaman. Itu Saja.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ramai Ramai Gugat Parliamentary Threshold

28 Mei 2023   06:00 Diperbarui: 28 Mei 2023   06:20 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pemilu (sumber: kompas.com/Andika Bayu Setyaji)

Ini mungkin tantangan bagi para kontestan Pemilu. Secara fair, tentu upaya mendulang suara dapat dilakukan melalui berbagai pendekatan yang lebih realistis. Janji-janji kampanye yang rasional, ataupun pendekatan secara kultural agar dapat membangun trust bagi para konstituen (rakyat) pemilih.

Walaupun dalam aturannya, threshold dapat digugat kembali melalui MK, walaupun dikabulkan, kiranya tidak memungkinkan untuk dapat direalisasikan secara cepat. Maka, berkenaan dengan persoalan ini, dapatlah kembali ke mode realisasi visi dan misi secara proporsional bagi para kontestan Pemilu. Tidak lain dan bukan, demi mendapatkan daya dukung yang ralistis dari setiap kalangan.

Semoga bermanfaat, dan terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun