Mohon tunggu...
Hendra Fahrizal
Hendra Fahrizal Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Certified Filmmaker and Script Writer.

Hendra Fahrizal, berdomisli di Banda Aceh. IG : @hendra_fahrizal Email : hendrafahrizal@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Cerita Seorang Bapak: Ikut Program Bayi Tabung dengan Dokter Binarwan Halim

11 Mei 2018   23:30 Diperbarui: 29 September 2020   00:15 43881
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah itu, kami tak pernah ke Medan lagi.

Pada masa setelah USG itu, saya jelas menjelma sebagai suami adalah pria siaga yang siap memijit-mijit istri yang mual-mual dan membersihkan muntahnya di mana saja ia mau muntah. Hehe. Bagi pasangan yang baru mengalami ini, ini memang bikin senewen, tapi orang-orang menjelaskan bahwa semakin calon ibu mual maka menunjukkan janin yang dikandungnya sehat. Uniknya juga, istri saya kini menyukai beberapa kesukaan saya yang awalnya ia tak begitu doyan. Saya rasa itu bawaan anak yang satu selera dengan ayahnya. Dia juga mulai tajam penciumannya, jangan harap saya akan disenyumi olehnya bila tak mandi pada sore hari. 

Saya sangat cerewet menjaga makanannya. Kadang tidak tega juga. Tapi demi-demi ya kan, apa boleh buat.

Komplain, karena terus menerus makan makanan yang
Komplain, karena terus menerus makan makanan yang
Apa Boleh buat.
Apa Boleh buat.
Pada 26 September, 4 minggu setelah USG pertama, istri mengajak untuk di USG. Kandungan sudah berusia 7 minggu. Mertua menyarankan ke dokter Yusra yang bekerja di satu ruangan dengannya, dan lagipula lokasi kliniknya lebih dekat dari tempat tinggal kami. Memanfaatkan perkenalanmungkin konsultasinya bisa jadi lebih mudah, tidak hanya di klinik, tapi juga di RS ketika dokter Yusra dan mertua sedang berada dalam satu ruangan.

Sore hari kami mengecek. Pada USG dokter ini, usia kandungan sudah 8 minggu. Ternyata prediksi dokter menggunakan USG memang 2 minggu lebih cepat dari embrio terbentuk. Hasilnya, monitor USG menunjukkan calon bayi tinggal 1.  Di cek lagi, memang benar tinggal satu janin.

Hal ini jelas merisaukan saya.

Dokter tersebut mengatakan, bisa jadi salah satunya sudah jatuh. Mertua saya lalu mengatakan, terkadang bahkan ada yang dua-duanya menghilang, atau bisa jadi tidak, tapi janin satu tertutupi oleh janin yang lain dan luput dari deteksi USG. Hal itu baru diketahui setelah besar janin cukup.

Untuk memastikannya, dokter meminta kami kembali lain waktu, ketika obat habis.

Saya lalu membaca bahwa USG menggunakan frekuensi suara, bukan sinar X, jadi masuk akal juga pendapat mertua saya itu. Tapi yang jelas, saya lalu mewanti-wanti istri agar lebih disiplin beristirahat dan menjaga pola makan. Keinginan anak kembar (boleh jadi akan) pupus, tapi sampai detik ini saya tetap bersyukur.

Trisemester pertama adalah masa paling menentukan dalam sebuah kehamilan, walaupun seluruh masa 9 bulan kehamilan sebenarnya tetap penting. Hanya saja di trimester pertama ini, adalah masa paling rentan bagi kehamilan, jadi harus benar-benar dijaga. Bagi saya, masa ini adalah masa paling mencemaskan, karena pernah kehilangan janin akibat keguguran di masa ini dua tahun lalu.

Di masa ini mual dan pusing istri saya mulai berkurang. Tapi saya agak khawatir karena badannya mulai kurus karena tak banyak pilihan makanan yang bisa dimakan. Dokter Binarwan menganjurkan banyak pantangan, sementara dokter di Banda Aceh membolehkan makan apa saja. Tentu saya mengikuti saran Dokter Binarwan saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun