Setelah itu, kami tak pernah ke Medan lagi.
Pada masa setelah USG itu, saya jelas menjelma sebagai suami adalah pria siaga yang siap memijit-mijit istri yang mual-mual dan membersihkan muntahnya di mana saja ia mau muntah. Hehe. Bagi pasangan yang baru mengalami ini, ini memang bikin senewen, tapi orang-orang menjelaskan bahwa semakin calon ibu mual maka menunjukkan janin yang dikandungnya sehat. Uniknya juga, istri saya kini menyukai beberapa kesukaan saya yang awalnya ia tak begitu doyan. Saya rasa itu bawaan anak yang satu selera dengan ayahnya. Dia juga mulai tajam penciumannya, jangan harap saya akan disenyumi olehnya bila tak mandi pada sore hari.Â
Saya sangat cerewet menjaga makanannya. Kadang tidak tega juga. Tapi demi-demi ya kan, apa boleh buat.
Sore hari kami mengecek. Pada USG dokter ini, usia kandungan sudah 8 minggu. Ternyata prediksi dokter menggunakan USG memang 2 minggu lebih cepat dari embrio terbentuk. Hasilnya, monitor USG menunjukkan calon bayi tinggal 1. Â Di cek lagi, memang benar tinggal satu janin.
Hal ini jelas merisaukan saya.
Dokter tersebut mengatakan, bisa jadi salah satunya sudah jatuh. Mertua saya lalu mengatakan, terkadang bahkan ada yang dua-duanya menghilang, atau bisa jadi tidak, tapi janin satu tertutupi oleh janin yang lain dan luput dari deteksi USG. Hal itu baru diketahui setelah besar janin cukup.
Untuk memastikannya, dokter meminta kami kembali lain waktu, ketika obat habis.
Saya lalu membaca bahwa USG menggunakan frekuensi suara, bukan sinar X, jadi masuk akal juga pendapat mertua saya itu. Tapi yang jelas, saya lalu mewanti-wanti istri agar lebih disiplin beristirahat dan menjaga pola makan. Keinginan anak kembar (boleh jadi akan) pupus, tapi sampai detik ini saya tetap bersyukur.
Trisemester pertama adalah masa paling menentukan dalam sebuah kehamilan, walaupun seluruh masa 9 bulan kehamilan sebenarnya tetap penting. Hanya saja di trimester pertama ini, adalah masa paling rentan bagi kehamilan, jadi harus benar-benar dijaga. Bagi saya, masa ini adalah masa paling mencemaskan, karena pernah kehilangan janin akibat keguguran di masa ini dua tahun lalu.
Di masa ini mual dan pusing istri saya mulai berkurang. Tapi saya agak khawatir karena badannya mulai kurus karena tak banyak pilihan makanan yang bisa dimakan. Dokter Binarwan menganjurkan banyak pantangan, sementara dokter di Banda Aceh membolehkan makan apa saja. Tentu saya mengikuti saran Dokter Binarwan saja.