Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sisa dan Lebih

19 Mei 2021   19:15 Diperbarui: 19 Mei 2021   19:34 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah istilah kata bisa punya sudut pandang yang berbeda
Walaupun dengan bahasa yang sama sekalipun
Ia terkadang bisa dimengerti dan dimaknai secara berbeda
Baik oleh penyampai pesan maupun penerimanya

Tidak jarang, orang perlu berpikir dulu sebelum berucap
Sebab, meskipun sebenarnya punya maksud yang sama
Manakala penggunaan kata berbeda dan tidak tepat
Hal itu bisa menimbulkan pemahaman yang berlainan

Dalam satu jamuan pesta makan misalnya, terdapat beraneka macam masakan 12 rupa
Setelah dimakan bersama, dikumpulkan kembali dalam wadah, masih tinggal 3 pinggan
Angka 3 dari jumlah itu lalu diberikan kepada orang lain yang tidak turut jamuan tersebut
"Ini ada aneka masakan, sisa tiga. Silakan diterima dan dinikmati."

Sementara dalam bahasa yang maksudnya juga sana
"Ini ada masakan, lebih tiga. Silakan diterima dan dinikmati."
Pada yang satu kesannya meremehkan, karena pemberiannya hanyalah "sisa"
Satunya lagi lebih terkesan menghormati, karena ia mendapatkan "lebih"

"Sisa" dan "lebih" dari sang pemberi yang maksudnya sama
Ini hanya masalah dari penggunaan bahasa yang sederhana saja sebenarnya
Tapi masing-masing punya efek lain bila salah memaknainya
"Mau bagian dari sisa saya atau mau bagian dari lebih saya?"

19 Mei 2021

Hendra Setiawan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun