Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Purnama di Sabtu Sunyi (Paskah dan Fenomena Semesta)

31 Maret 2018   18:18 Diperbarui: 1 April 2018   00:14 3636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Biarlah keheningan malam ini bertabur cahaya purnama. Seakan memberikan tanda bagi mereka yang tengah berputus asa. Memancarkan cahaya pengharapan bag yang tengah dirundung duka.

Biarlah sama seperti biji yang mengering dan mati. Toh dalam kematiannya, ia justru akan hidup dan bisa bertumbuh kembali. Bertunas dan berbuah makin melimpah.

Selamat menghayati Paskah buat saudara/i yang merayakannya....

Salam damai senantiasa...

-end-

 

Jumat Agung-Sabtu Sunyi 2018

*) data diolah dari berbagai sumber

Tulisan sebelumnya tentang Vernal Equinox ada di:

"Fenomena Vernal Equinox", Hari Tanpa Bayangan 21 Maret

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun