Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

"Fenomena Vernal Equinox", Hari Tanpa Bayangan 21 Maret

21 Maret 2018   20:07 Diperbarui: 21 Maret 2018   20:21 1572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fenomena Langka yang Mengasyikkan. Foto: dok. pribadi

Sebagaimana diketahui, bumi berputar mengelilingi matahari dengan posisi yang sedikit miring. Kemiringannya sekitar 23,5 terhadap bidang lintasannya, yang dikenal sebagai bidang ekliptika. Akibatnya, sinar matahari tidak selalu tepat berada di bagian tengah bumi atau garis khatulistiwa.

Selama setengah tahun, matahari berada di atas belahan utara khatulistiwa. Setengah tahun berikutnya, matahari berada di atas belahan selatan khatulistiwa. Inilah yang menyebabkan perbedaan musim di daerah empat musim belahan utara dan selatan. Saat bumi belahan utara mengalami musim panas, belahan selatan mengalami musim dingin. Demikian terjadi sebaliknya, bumi belahan utara mengalami musim dingin, belahan selatan mengalami musim panas.

Lalu kapan matahari berada tepat di atas khatulistiwa? Ini hanya terjadi dua kali dalam setahun, yaitu saat terjadi persilangan matahari dari atas belahan utara menuju ke atas belahan selatan dan begitu pula sebaliknya. Peristiwa inilah yang dinamakan equinox.

Momen Spesial

Meskipun hanya merupakan peristiwa alam biasa yang rutin berlangsung 6 bulan sekali, yaitu 21 Maret dan 23 September, namun momen equinox juga senantiasa ditunggu kehadirannya. Sebab hal ini terkait dengan tradisi dan kepercayaan yang sudah berlangsung sejak ribuan tahun lalu. 

Dari kedua tanggal tersebut, yang lebih terkenal adalah Ekuinoks Vernal (bahasa Inggris: Vernal Equinox) atau Titik Musim Semi Matahari. Titik ini tejadi tanggal 21 Maret di belahan bumi utara, dan 23 September di belahan bumi selatan.

Maka sebaliknya, yang disebut autumnal equinox atau Titik Musim Gugur Matahari untuk belahan bumi utara dan selatan merupakan kebalikannya dari titik Musim Semi Matahari masing-masing. Dengan kata lain, titik ini terjadi pada 23 September di belahan bumi utara dan 21 Maret di bumi belahan utara.

Dalam kajian astronomi, Equinox merupakan titik perpotongan antara lingkaran equatorial dengan lingkaran ekliptika. Pada saat ini, posisi matahari berada di titik yang sama antara bumi bagian utara dan selatan. Jadi, penduduk bumi akan merasakan lamanya siang dan malam yang sama, masing-masing 12 jam. Baik itu yang tinggal di wilayah bumi belahan utara dan belahan selatan.

Istilah equinox sendiri diambil dari bahasa Latin: aequus (sama) dan nox (malam). Jadi, Equinox bisa diartikan sebagai "malam yang sama panjang".

Istilah lain yang terkait dengan equinox adalah solstice. Sebuah peristiwa ketika matahari berada di titik paling utara dan paling selatan. Solstice menandai puncak musim panas atau musim dingin. Summer solstice terjadi pada 22 Juni dan winter solsticeterjadi pada 22 Desember.

Gerak semu matahari (sumber: google images)
Gerak semu matahari (sumber: google images)
Peristiwa Langka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun