Mohon tunggu...
Hen AjoLeda
Hen AjoLeda Mohon Tunggu... Buruh - Pengajar dan buruh tani separuh hati di kampus desa

menulis dan bercerita tentang segala hal

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Membumikan Spirit Ki Hajar Dewantara dalam Alam Pendidikan Kontemporer

31 Maret 2024   20:58 Diperbarui: 8 April 2024   03:00 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ki Hajar Dewantara. (Sumber gambar via Grid.ID)

Nilai-nilai pendidilan yang diwariskan Ki Hajar Dewantara, tidak hanya relevan pada zamannya, tetapi juga mendalam dan abadi. Konsep-konsep seperti kebebasan individu, kemanusiaan, dan penguatan karakter menjadi landasan yang kuat dalam membangun sistem pendidikan yang inklusif dan berdaya saing.

Filosofi pendidikan Dewantara haruslah tetap menjadi pedoman, namun fleksibilitas dalam menerapkan strategi pendidikan menjadi suatu keharusan dalam menghadapi dinamika sosial dan lingkungan yang beragam. 

Hal Ini tentunya menuntut para pendidik untuk terus mengkaji dan menyesuaikan metode pengajaran, kurikulum, serta pendekatan pendidikan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman.

Kendati demikian, di tengah upaya menyesuaikan dengan perkembangan zaman, esensi dari filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara tidak boleh terlupakan. 

Kebebasan individu, kemanusiaan, dan penguatan karakter harus tetap menjadi fokus utama dalam setiap langkah pendidikan yang diambil. 

Pendidikan bukan hanya tentang mentransfer pengetahuan, tetapi juga tentang membentuk karakter dan mempersiapkan generasi yang memiliki kepekaan sosial, moral, dan intelektual yang tinggi.

Dengan membumikan spirit Ki Hajar Dewantara dalam pendidikan kontemporer, diharapkan pendidikan dapat menjadi instrumen yang mampu membentuk individu yang berkualitas dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat. 

Visi Ki Hajar Dewantara tentang pendidikan yang inklusif, progresif, dan berorientasi pada penguatan karakter harus tetap menjadi panduan dalam setiap langkah pembangunan sistem pendidikan kita.

Hanya dengan demikian, cita-cita untuk mencapai kemajuan pendidikan yang berkelanjutan dan inklusif dapat terwujud dalam khazana pendidikan kontemporer kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun