"Untuk apa?"
"Kemarin..."
"Emang kenapa?" desak Mali
"Pokoknya maaflah"
"Jangan minta maaf kalau kamu tidak tau apa yang salah, dan jangan lakukan bila kamu tidak dengan sepenuh hati"
"So sweet" ujar Barca terharu.
"Aku kalah, aku akui"
"Stop! aku sudah lupakan!"ujar Mali tersenyum.
Mali mengeluarkan buku PRnya demikianpun dengan Owen, Barca yang tengah nganggur merasa senang bisa belajar bersama dua generasi yang mengemban pendidikan di sekolah formal.
"Bar, ga ada air nih?"
"Kue sekalian" sambung Owen
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!