Mohon tunggu...
Helga Evlin Zendrato
Helga Evlin Zendrato Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pecinta Tinta

Berlarilah yang kuat, setidaknya tetap berjalan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Fiksi dan Non Fiksi (2)

22 Januari 2021   22:30 Diperbarui: 22 Januari 2021   22:30 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku bukan menyontek!" sanggah Owen

"Aku tidak menuduh" jelas Mali

"Waduh, kalian ini keliru! di mana-mana mata itu ada di atas dan di bawah.

Owen dan Mali saling memandang lalu menatap ke arah Barca.

"Maksudmu gimana Bar?" tanya Owen.

"Yah, begini. Mata ada di atas benar?" sambil menunjuk kedua matanya.


"Lalu?" sambung Mali.

"Mata ada juga di bawah" ia menunjuk ke bawah

Mereka pun tertawa bersama-sama. Barca menjelaskan mata di bawah tentu tidak dapat melihat karena pakai kaos kaki. Mata kaki. Tapi, jelas Barca lebih lanjut mata hati akan menyaksikan segala yang dilakukan tanpa harus dilihat oleh mata di luar tubuh kita. Jadi, mata yang paling menerangi seluruhnya adalah mata hati yang tidak terlihat. Mali dan Owen mengangguk.

"Mali, aku mau bilang maaf ke kamu"

"So sweet" seru Barca memecah ketegangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun