Mohon tunggu...
Hazira YulistiaTanjung
Hazira YulistiaTanjung Mohon Tunggu... Mahasiswa - https://www.kompasiana.com/hazira1406

Mahasiswa Sem 3 Prodi Ilmu Kesehatan Masyakarat UINSU

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

"Gaya Kepemimpinan Presiden Indonesia"

25 Oktober 2021   13:56 Diperbarui: 29 Oktober 2021   10:37 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

       Gaya kepemimpinan nya adalah Dedikatif-Fasilitatif, merupakan sendi dan Kepemimpinan Demokratik. Pada masa pemerintahan B.J Habibie ini, kebebasan pers telah diperluas untuk mencapai demokratisasi yang lebih besar. Saat itu, banyak undang-undang dan peraturan yang dibuat. Pertumbuhan ekonomi cukup tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, Habibie sangat terbuka untuk berbicara, tetapi tidak pandai mendengarkan, ramah untuk dihadapi, tetapi sering meledak-ledak. Sangat detail, Suka uji coba bersemangat untuk bereksperimen, tetapi tidak tekun menyelesaikan pekerjaan. Dalam organisasi kenegaraan, Habibie pada dasarnya adalah seorang liberal karena pendidikan yang lama dan dibesarkan di dunia Barat.

       Pada masa kepemimpinan BJ Habibie nilai rupiah yang berada dalam titik terendah sepanjang masa yakni mencapai 16.800/US pada 1 Juni 1988 sehingga beliau langsung bergerak untuk membentuk badan penyehatan perbankan nasional BPPN dan unit pengelola aset negara dan likuidasi bank yang bermasalah juga meyakinkan pasar global dan terakhir menjinakkan tekanan atas rupiah meski tanpa adanya tukkukan intervensi dari Bank Indonesia yang pada saat itu tidak memiliki kewenangan untuk menstabilkan rupiah.

4.  K.H Abdurrahman Wahid

      K.H Abdurrahman Wahid atau yang dikenal dengan Gus Dur adalah presiden keempat Republik Indonesia yang dipilih oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dengan suara terbanyak. Bapak Gus Dur lahir pada tanggal 7 September 1940 di Kabupaten Jombang.
Beliau adalah orang yang cerdas, agamis (anak seorang kiayi), tidak disiplin dalam menggunakan waktu, berpikir ala LSM, dan seseorang yang menjunjung tinggi pluralisme.

      Gaya kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid adalah gaya kepemimpinan yang responsif dan akomodatif yang berupaya mempertemukan segala macam kepentingan yang diharapkan berkembang menjadi suatu kesepakatan atau keputusan yang sah. Diharapkan implementasi dan keputusan yang diputuskan dapat menggerakkan partisipasi aktif para pelaksana di lapangan, karena mereka merasa terlibat dalam proses pengambilan keputusan dan kebijakan.

      Beliau ini (Gus dur) mulanya memberikan banyak harapan untuk kemajuan Negara Indonesia. Seolah bisa menjadi seseorang yang bisa diterima oleh berbagai kelompok didalam dan luar negeri. Tapi setelah menjadi presiden, beliau berbiacara melantur tidak karu-karuan. Hari ini A, besok B lusa C. Gus dur ini orang yang dianggap setengah wali oleh sebagian orang, dan cukup berbahaya untuk memimpin bangsa. MPR melengserkannya dari kursi presiden.

5.  Megawati Soekarnoputri

      Megawati Soekarnoputri adalah satu-satunya presiden wanita di republik Indonesia, beliau dilantik untuk menggantikan Gus Dur sebagai presiden (2001-2004). Ibu Megawati lahir pada tanggal 23 Januari 1947 di Yogyakarta.

     Megawati memiliki karakteristik kepemimpinan sangat lama dalam mengambil keputusan. Seseorang yang tenang, cukup demokratis namun memiliki pribadi yang tertutup dan cepat emosional. Beliau juga alergi terhadap kritik.

     Gaya kepemimpinan Megawati lebih menonjolkan kepemimpinan dalam budaya ketimuran. Beliau membutuhkanu waktu yang lama untuk memikirkan keputusan yang akan dia buat. Namun, begitu keputusan itu diambil atau dibuat, maka keputusan itu tidak akan berubah lagi. Gaya kepemimpinannya lebih banyak mengeluarkan keluhan dan uneg-uneg, nyaris tidak pernah menyentuh visi misi pemerintahannya.

     Dalam kepemimpinan Megawati terbentuk KPK, mahkamah konstitusi, undang-undang KPK, undang-undang terorisme, undang-undang KDRT, dan menyelenggarakan pemilihan presiden pertama kalinya tahun 2004.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun