Keberhasilan MBG sangat bergantung pada sinergi antara penyediaan pangan bergizi dan jaminan keamanan pangan, terutama bahan pangan asal hewan seperti daging ayam. Meskipun daging ayam memberikan kontribusi besar sebagai sumber protein hewani yang bergizi dan terjangkau, potensi kontaminasi oleh bakteri seperti Salmonella tetap menjadi ancaman serius terhadap kesehatan anak-anak penerima program. Oleh karena itu, penguatan biosekuriti di peternakan, penerapan standar higiene dan sanitasi di rumah potong unggas, serta edukasi kepada tenaga penyedia makanan menjadi langkah penting yang tidak dapat diabaikan. Selain itu, pengawasan rantai distribusi dan penyimpanan makanan hingga ke tangan konsumen harus dilakukan secara ketat dan berkelanjutan. Dengan pendekatan holistik dan komprehensif ini, risiko keracunan makanan dapat ditekan, kepercayaan masyarakat terhadap program MBG tetap terjaga, dan tujuan utama program, yakni menciptakan generasi sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi dapat tercapai secara berkelanjutan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI