Mohon tunggu...
Hastira Soekardi
Hastira Soekardi Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu pemerhati dunia anak-anak

Pengajar, Penulis, Blogger,Peduli denagn lingkungan hidup, Suka kerajinan tangan daur ulang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Deru Ombak

19 Januari 2022   02:48 Diperbarui: 19 Januari 2022   02:51 1899
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terbiar sendiri dalam kesunyian laut

Hanya terdengar deru ombak di setiap desahan nafas

Dan ombak yang mengombang ambingkan

Itu seperti berkejar-kejaran

Seperti memungut alunan nada di lautan lepas

Digigit sejuknya laut di teriknya matahari

Hanya terdengar suara ombak dan angin yang menerpa wajah

Andai segala sesuatu menjadi jelas

Akan memberi hati ini ketenangan

Tapi semua belum jelas adanya seperti sesuatu yang  jauh di lautan lepas

Entah bisa sampai di sanakah?

Kadang hanya sebuah ilusi yang memberikan harapan

Tapi ternyata hanya tipuan fatamorgana

Andai saja bayangan itu benar adanya

Sebetulnya ingin ini menjadi nyata

Tapi hanya terdengar suara deru ombak dan bayang-bayang semu

Tersadar kalau ini hanya impian belaka

Belum jadi kenyataan, entah sampai kapan semua ini akan selesai

Apa harus melihat ombak itu membesar dan mengamuk dan menggulung semua impian itu?

Cirebon, 19 Januari 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun