Mohon tunggu...
Hasna Azizah
Hasna Azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Negeri Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Solidaritas dan Komitmen dalam Puisi "Untuk Palestina dari Saudaramu Indonesia" Karya Helvy Tiana Rosa

18 Juni 2025   13:35 Diperbarui: 18 Juni 2025   13:31 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pesan yang terkandung dalam puisi ini disampaikan secara jelas dan tersurat. Tanpa harus ditafsirkan, pembaca dapat mengetahui dan menangkap nilai solidaritas dan komitmen yang kuat dalam puisi ini. Nilai solidaritas dan persaudaraan sangat menonjol dalam puisi ini, dengan ditandai penggunaan kata “kami” berulang kali yang menunjukkan bahwa puisi ini adalah perwakilan suara rakyat Indonesia. Nilai komitmen juga ditonjolkan dalam puisi ini melalui penekanan bahwa perjuangan untuk keadilan bukan hanya berupa kata-kata, tetapi harus diikuti dengan aksi nyata, bahkan pengorbanan.

Meski memiliki banyak keunggulan dari segi nilai, puisi ini masih memiliki celah untuk dikritik, yakni pada pemilihan diksi yang cukup agresif dan konfrontatif seperti penyebutan “teroris zionis Israel”. Puisi ini juga menggunakan kata yang bisa bersifat subjektif seperti penggunaan kalimat “lalat bernama Trump dan Netanyahu”. Meski demikian, puisi ini tetap berhasil menggugah semangat perjuangan untuk mendukung Palestina.

Sumber Referensi:

Krisnawati, R. (2023) "Kenapa Israel Menyerang Palestina? Ternyata Begini Kronologinya". Diakses melalui https://www.detik.com/edu pada 10 Juni 2025.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun